Never mind lah !
Ok, 10 Januari 2012
Mamah datang ke rumahku membawa tas kertas angry birds berisi :
kamera, kain putih, make up, hair dryer, kaset vcd yang nanti mau dikembaliin, baju ganti, dll
Ada tujuan tertentu kenapa dia membawa benda-benda itu
Dia mau foto studio di rumahku -,-
Dia ngira kalo kain putihnya itu kain kafan
Padahal kain buat mbatik Grandpa
Pertama kita bentangkan kainnya di tembok teras pake selotip bening
Dan hasilnya copot-copot
Terus kita ganti dengan yang lebih mantaf => lakban hitam
*setelah dicopot lapisan cat rumahku terkelupas
Karena kondisi rumahku yang di lalu lalang orang-orang
Dan mamah tidak percaya diri berpose di depan publik
Kita pindahkan studio foto mini kita ke ruang tamu
Mamah pengen foto seluruh tubuh sama close up
Daripada foto studio ,"solar" kalo kata mamah (Solar = so larang)
Mending juga foto sendiri ,print sendiri *Somur (So Murah)
Banyak lah bahasa anehnya Mamah
Sekarang dia lagi mencari ekspresi mringis yang bagus
Pertama dia bilang "buncis" , ah biasa
Coba sekarang bilang "Sapi", ckckck
Ternyata hasilnya lebih bagus, auranya lebih keluar, senyumnya lebih natural
Coba kalo bilang "Rio", siapa tau lebih bagus ?
Udah jelas belakangnya "O" , hasil mukanya mamah pun bikin ngakak
Setelah foto dengan berbagai gaya dan ekspresi
akhirnya didapatkan 2 buah foto terbaik
Dengan sedikit sentuhan picture manager *gak usah ngece ,
Kita edit kontras, brightness, etc
Setelah pengeditan selesai, mumpung kainnya belum dicopot kita sok-sokan photobox
Dengan kamera 12 MP , warna kulit kita jadi keliatan yang sesungguhnya
Yah, walaupun hasilnya gak seputih photobox yang asli
Karena sudah malam dan hanya menggunakan blitch + lampu ruang tamu yang lumayan
Yang penting irit, sesuai prinsip ekonomi dong
Habis itu kita go to fotokopian
Aku juga ada keperluan dengan tugas-tugas tertunda saya
Kita mampir di ATM, di dalam ruangan dilarang memakai helm, topi, dsb
Wah ATM kan ada CCTVnya tuh, aku sapa deh operatornya -,-
Waktu ngambil motor, ada mas-mas ngelapin motor kita yang basah karena hujan
"Makasih, mas" kata Mamah
"Kamu udah bayar pho ?" kataku
"Gratis tuh lho, ada tulisannya" Mamah answered
Mataku tertuju pada tulisan "Parkir di ATM gratis"
Tapi tiba-tiba mas-masnya balik dan bilang "Mbak, parkir mbak"
Yang bikin heran bukan karena Mamah dipanggil mbak sama masnya (biasanya dipanggil "bu")
Tapi kenapa kita disuruh bayar ? Yah gak papalah,
Oiya karena kita juga lagi nyidam burjo, kita mampir di warung burjo
Aku pesen es burjo, mantap, sayangnya es-nya kurang banyak, kurang seger -__-
Habis itu pulang deh,
Ini mamah ngajarin fotografernya caranya foto close up
Maklum fotografernya kelewat profesional
Fotografernya = aku
Mamah paling bangga dengan foto yang satu ini
Dia berasa lagi foto sama fansnya
-,-
By : Bagus Setyawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar