Rabu, 15 Februari 2012

Orang Tua (Karya : Rensyana S.)

Siang hari ini, aku sama beberapa teman @Elpiji013 hunting di perpus
Hunting buku tentunya . . .
Padahal tujuannya pengen nonton film
Kita nonton "The Billionaire" film Thailand,
pemainnya kayak yang di Suck Seed
Karena aku lagi gak mood nonton film, akhirnya aku cari-cari buku
Di meja udah tergeletak "National Geographic"
Salut deh sama fotografernya, fotonya keren-keren abis
Aku gak dong cara bacanya, jadi cuma liat gambarnya
Terus aku berburu novel, dan yang kutemukan adalah "Laskar Pelangi"
Silakan mau bilang saya ketinggalan jaman atau apa
Jujur aku belum nonton Laskar Pelangi
Jarang banget update film-film Indonesia *jangan ditiru
Baru baca 18 halaman, tiba-tiba Galuh datang membawa SESUATU
#nyanyidulu Sesuatu yang ada di hatimu . . sesuatu . . .
Kalau adikku lagunya "Sesuatu, es batu campur watu" #apabanget
Sesuatunya itu adalah dia bawa novel dengan judul "2"
Itu tuh temennya "5cm"
Tapi tiba-tiba dia balik ke rak dan mengambil sesuatu lagi
Ya, dia balik membawa salah satu dari MAJALAH TERLANGKA di INDONESIA
Ini bukan rumor, karena Pak Nur sendiri yang mengatakan
Majalah tersebut adalah Majalah sastra "HORISON"
Kabarnya hanya diterbitkan beberapa eksemplar *lebay
Isinya adalah berita tentang perkembangan satra di Indonesia
Dan tentu saja karya-karya anak bangsa #berasaKAB
Tiba-tiba Galuh menemukan puisi yang dapat memikat hatinya
Judulnya adalah "Orang Tua" karya Rensyana S.
Katanya Galuh, puisi ini cocok untuk anak yang baru saja menginjak umur 17 tahun
Umur dimana kita harus benar-benar mandiri,
Lebih berwibawa, gak childish, lebih bijak, lebih dewasa
Yah maklum lah besok Juni si Galuh udah 17 tahun
Ok, mari kita check puisinya  . . .


ORANG TUA

Engkau begitu baik kepadaku,
Sejak aku masih berada di kandungan,
Engkau berdua yang menjagaku,
Hingga kini aku genap berusia 17,
Engkau berdua pula yang memeliharaku.

Ketika aku kecil dulu,
Sering aku merasa engkau tak peduli
padaku,
Karena seringnya engkau bekerja.

Tapi kini kutahu satu hal,
Satu hal mengenai pekerjaanmu,
Bahwa engkau ingin menghidupiku,
Dengan harapan kelak suatu hari,
Aku dapat lebih baik daripadamu.

Mama, bapak tercinta,
Betapa engkau mengasihiku,
Tak sengaja terucap dalam hatiku,
Aku ingin membahagiakanmu





Nah, itu tadi puisinya kayak gitu
Jangan jadi galau ya
Jadikan ini motivasi buat kita
Suatu saat nanti kita harus jadi orang yang sukses
Kita harus membahagiakan orang tua kita
Jangan sampai orang tua kita kecewa
Dimulai dari seorang pelajar
Kita harus rajin belajar dan disiplin
Berjuang dan bekerja keras
Mengerjakan tugas dan PR #curcol
Intinya jadilah orang yang disiplin dan sederhana :)

Ini dia Ibu perekomendasi sekaligus penyanyi berbakat
Ibu Galuh Wilistyotami
Kalau mau dapat tips-tips berharga dan motivatif
Bisa hubungi di nomor barunya nanti
Semboyan kami adalah 
KAMI SIAP MELAYANI !!


By : Bagus Setyawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar